Pada tahun 1950-an, terdapat empat buah jaringan televisi di Amerika Serikat (AS). Karena frekuensi dibagikan kepada televisi, sinyal hanya bisa diterima di dalam garis penglihatan (line of sight) dari antena penerima. Orang-orang yang tinggal di daerah yang terpencil, terutama daerah terpencil di pegunungan, tidak dapat melihat program-program yang telah menjadi bagian penting dari kebudayaan di Amerika Serikat tersebut.
Pada tahun 1948, orang-orang yang tinggal di daerah lembah-lembah terpencil di Pennsylvania memecahkan masalah penerimaan sinyal mereka dengan menaruh antena-antena pada bukit-bukit dan membentangkan kabel sampai ke rumah-rumah mereka. Pada zaman sekarang, teknologi yang sama digunakan oleh desa-desa kecil yang terpencil dan kota-kota yang terpilih mengizinkan penonton di seluruh negara untuk mengakses varietas program yang luas dan kanal yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Pada awal 1990an, TV kabel telah mencapai hampir separuh dari rumah penduduk di Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar